Monday, April 10, 2006

Fate Is Remarkable - Betty Neels



FATE IS REMARKABLE - BETTY NEELS
Mills and Boon - Collector's Edition 12
1st edition : 1970
Pages : 200

'Why are you so surprised?' Hugo asked
'We're suited, you know...many marriages succeed very well on mutual respect and liking -- and I ask no more than that of you, Sarah -- at least until such time as you might feel you have more to offer!' Sarah Dunn had worked with Hugo van Elven for along time, and she was astounded when he suddenly proposed to her. Both of them still smarting from previous unhappy love affairs which was why Sarah decided to accept; surely neither of them would wish to get emotionally involved again for a very long time? But she had not considered what would happen if her feelings for Hugo underwent a change, while his remained the same...

Suster Sarah Dunn mengalami patah hati setelah teman dekat nya, Steven meninggalkan nya untuk menikah dengan anak dari Dokter senior di rumah sakit tempat Sarah dan Steven bekerja. Sarah sudah menjadi suster untuk Hugo van Elven selama tiga tahun ini dan senang dengan pekerjaan nya itu. Kedekatan mereka di mulai dengan seorang pasien wanita tua yang harus di rawat n Dokter van Elven ingin meringankan bebannya dengan menjaga kucing kesayangan wanita itu. Sarah di minta Hugo menemani nya untuk mewujudkan keinginan nya membantu wanita tua itu, dari memilih kertas dinding tempat tinggal wanita itu sampai memilih perabotan baru. Setelah waktu berjalan tiba2 Hugo van Elven melamarnya, tentu saja Sarah kaget mendengarnya. Namun setelah mendengar alasan Hugo melamarnya, akhirnya Sarah menerima pinangan itu walaupun hanya untuk kenyamanan. Dokter Hugo van Elven merupakan bujangan yang komplit, dengan ketampanan dan kekayaan nya merupakan daya tarik bagi semua wanita dan beruntunglah yang berhasil mendapatkan perhatiaannya.
Kehidupan pernikahan mereka pun berjalan seperti biasa. Hugo sibuk dengan tugas nya di rumah sakit dan klinik pribadinya dan Sarah sebagai ibu rumahtangga. Namun Hugo merupakan orang yang senang memberikan hadiah untuk Sarah. Mengajak nya ke pondok milik Hugo di utara Inggris dan pergi ke Belanda menemui keluarga besar van Elven, serta ke Paris mengunjungi adik nya Hugo. Pokoknya Hugo selalu berusaha menyenangkan Sarah. Masalah timbul setelah kepulangan Hugo dari kunjungan ke Amerika Serikat. Dia datang dengan membawa Janet yang menurut gosip yang selama ini beredar Hugo patah hati setelah gadis ini meninggalkannya untuk pria lain. Kontan Sarah kaget dengan kedatangan Janet ke rumahnya dengan Hugo, namun dia tidak memperlihatkannya. Malah dia sengaja mengundang Janet untuk minum teh dan makan malam, walaupun Sarah melihat Hugo terlihat kaget dengan undangan Sarah itu.
Dengan kemunculan Janet kembali di kehidupan Hugo membuat Sarah mengalami dilema. Di satu sisi dia sadar bahwa perasaannya terhadap Hugo berkembang menjadi cinta, cinta sebelah tangan. Dan di lain pihak dia ingin Hugo bahagia walaupun akan membuat nya patah hati harus meninggalkan Hugo untuk Janet. Setelah sekian lama mengalami ketidakpastian, ada dua kejadian yang membuatnya membuka mata n mengambil keputusan. Pertama ketika Sarah sedang mengumpulkan pakaian kotor Hugo untuk di laundri, dia menemukan kotak yang berisi cincin yang bertahtakan bermacam2 batu berharga dengan tulisan dearest di lingkar dalamnya. Sarah juga menemukan catatan dengan tulisan tangan Hugo, tanpa disebutkan kepada siapa. Sarah membacanya :

My dearest darling,
it seems strange to write you, for it is a long time since I have done so -- and I shall be seeing you again very soon now, but in the meantime perhaps this ring will tell you a little of how I feel...........

Sarah tidak membaca lebih lanjut isi catatan itu dan langsung mengembalikan catatan tersebut dan kotak perhiasan ke tempat semula dan langsung ke dapur dan menyuruh Alice untuk membereskan baju2 dokter. Dan Sarah pura2 tidak tahu apa2 ketika menanyakan apakah dia menemukan sesuatu ketika membereskan pakaiannya di kamar. Namun Sarah tertolong ketika Alice yang menjawab pertanyaan Hugo.
Kejadian kedua ketika Sarah minum teh di sebuah kafe, ketika tiba2 muncul Hugo dan Janet di kafe tersebut. Untunglah bagi Sarah karena kursi nya agak kedalam n Hugo tidak melihatnya. Saat itu Sarah melihat Hugo mengambil tangan Janet dan memeganganya dan juga ekspresi wajah Hugo yang terlihat perhatian sekali. Tanpa menarik perhatian dua orang tersebut Sarah keluar dr kafe tersebut dan langsung pulang. Di kepalanya berputar2 memikirkan apa yang harus dilakukannya. Sesampainya dirumah Hugo, Sarah mengatakan pada Alice dia kan keluar dan pulang telat. Dikamarnya dia membereskan pakaiannya, mencopot cincin kawin n pertunangannya di atas laci pakaian di kamar Hugo. Dan meninggalkan catatan di ruang belajar Hugo.....

Dear Hugo,
I am going away so that you can get a divorce and marry Janet. I tried to talk to you about it, but u wouldn't let me, and when I saw you both in Fortnum's today I know we couldn't go on any longer. Make any arranggements you want; I'll agree to anything so long as you can be happy again. I am taking a car -- I hope you don't mind, but I've left the jewellery you gave me in the tallbox drawer in your room. I've plenty of money and I shall be quite all right because I can get a job very easily. I'll let Mr. Sims where I am, later
Sarah

Ketika Hugo pulang dan mendapatkan Alice yang cemas karena Sarah belum pulang dia sudah cemas namun tidak di perlihatkan. Hugo berkata mungkin Sarah hanya tertahan di jalan dan akan mencoba menghubungi teman2 Sarah. Namun ketika memasuki ruang kerjanya untuk menelpon, dia melihat sebuah catatan di atas meja kerja nya. Hugo perlu membaca sampai dua kali catatan tersebut dan terdiam lemas.....Sarah tidak akan pulang malam itu.
Di perlukan waktu tiga minggu untuk Hugo menemukan Sarah yang sedang berada di pondok miliknya di wilayah Inggris Utara. Setelah menjelaskan kepada Sarah apa yang terjadi dan menyelesaikan masalah tentang perihal pernikahan mereka akhirnya kedua orang itumenemukan hasil yang memuaskan. Ternyata selama ini Hugo sudah menaruh hati kepada Sarah, karena itulah Hugo memintanya menjadi suster di praktik pribadinya, namun karena saat itu Sarah sedang dekat dengan Steven makanya Hugo menahan diri tidak mendekati Sarah. So from now on they live as husband and wife n happilly ever after.....

Menurut aq Fate Is Remarkable karya Betty Neels ini bagus banget ( ***** ). So aq rekomendasi deh untuk di baca. Betty Nells termasuk pengarang favoritku, ceritanya yang halus dan tokoh dokternya itulo yang ga nguatin......^_^